Beberapa waktu belakangan saya mencari alasan/penyebab kenapa kok pegawai-pegawai, entah itu PNS atau Swasta banyak yang belum bercukupan,
ENTAH SEWAKTU MEREKA MASIH BEKERJA ATAU SUDAH PENSIUN!, karena banyak yang setelah pensiun, malah menjual mobil atau rumah mereka padahal mereka mengumpulkan waktu bertahun-tahun untuk membeli barang2 tersebut.
Dapat kita lihat juga kondisi di sekitar kita, orang-orang yang memiliki rumah-rumah mewah, mobil mewah, baby sitter 1 untuk 1 anak mereka. Dan anehnya lagi kebanyakan orang2 dari suku Tionghoa/China yang bisa seperti itu, sehingga sayapun agak sedikit bingung, kenapa mereka bisa sedangkan kita tidak.
setelah saya teliti lebih dalam apa yang menjadi penyebab tersebut, mungkin beberapa alasan di bawah ini dapat dijadikan pertimbangan gan..
saya mengutip dari hadist, dan mungkin ada beberapa bagian yang kurang benar, tolong dibenarkan gan..
"Pintu Rejeki ada 20, 19 diantaranya melalui berdagang."
Kalau ada gaji pegawai PNS.. semisal 5-10jt, jadi kira2 pengusaha ya 100-200jt kali ya, hehe..
Beberapa prinsip hidup yang tetap dipegang teguh oleh orang2 dari suku tionghoa/ china sampai dengan saat ini :
1. Orang tionghoa kalau ditawarin pinjeman modal, pasti langsung tanya, berapa bunganya? bukan berapa angsurannya?
2. Orang tionghoa modal 1 mangkok harus bisa balik 5 mangkok, 1 mangkok buat kebutuhan keluarga, 1 mangkok ditabung, 3 mangkok untuk usaha kembali.
3. Ngambil untung jangan banyak2, sedikit tapi kontinyu, layani pelanggan dengan excellent, pelanggan adalah raja, kehilangan pelanggan adalah malapetaka, lebih baik kehilangan keuntungan dibanding kehilangan pelanggan. keuntungan bisa dicari kembali, pelanggan setia lebih sulit didapat.
4. Orang tionghoa jarang bangkrut, kecuali 2 kejadian (biasanya) : judi dan main perempuan/punya istri baru.
5. Jadi karyawan itu sementara, buat pengalaman hidup. ente harus bisa dagang untuk ngembangin masa depan keturunan ente."
Dan satu lagi gan kelebihan pengusaha dari pada pegawai.. sumbangsih mereka kepada negara lebih besar, karena setoran pajaknya juga lebih besar, jadi kalo semakin banyak pengusaha di Indonesia, maka negara akan mendapatkan pemasukan yang lebih banyak
semoga thread ini menjadi inspirasi untuk agan-agan.. tidak ada maksud offense kepada siapa pun, semoga terinspirasi..
1. orang tionghoa kalau ditawarin pinjeman modal, pasti langsung tanya, berapa bunganya? bukan berapa angsurannya?
2. orang tionghoa modal 1 mangkok harus bisa balik 5 mangkok, 1 mangkok buat kebutuhan keluarga, 1 mangkok ditabung, 3 mangkok untuk usaha kembali.
3. ngambil untung jangan banyak2, sedikit tapi kontinyu, layani pelanggan dengan excellent, pelanggan adalah raja, kehilangan pelanggan adalah malapetaka, lebih baik kehilangan keuntungan dibanding kehilangan pelanggan. keuntungan bisa dicari kembali, pelanggan setia lebih sulit didapat.
4. orang tionghoa jarang bangkrut, kecuali 2 kejadian (biasanya) : judi dan main perempuan/punya istri baru.
5. jadi karyawan itu sementara, buat pengalaman hidup. ente harus bisa dagang untuk ngembangin masa depan keturunan ente."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar