Jauh sebelum kekristenan berkembang di Eropa, rakyat Inggris sudah mengenal “agama” Druidry. Kini kepercayaan lawas itu diakui sebagai salah satu agama resmi yang berkembang di negara pimpinan Ratu Elizabeth II tersebut.
Sebenarnya tak ada terjemahan yang pas untuk kata Druidry. Akar kata dari Druidry adalah druit. Sejumlah literatur menerjemahkan kata itu sebagai dukun, karena itu Druidry bisa berarti perdukunana.
Contoh terjemahan itu muncul misalnya dalam serial komik Asterix dan Obelix karya Uderzo dan Goscinny. Tokoh Panoramix dalam serial tersebut adalah seorang druid. Dia dukun sakti yang mampu mengolah ramuan ajaib sehingga Asterix dan Obelix punya kekuatan super.
Tapi, Druidry yang satu ini rasanya tidak pas bila diartikan sebagai perdukunana. Druidry bukan menyembuhkan orang sakit, meramal nasib orang, apalagi memijat. Druidry adalah kepercayaan yang memuja berbagai roh di dalam tubuh alam semesta. Roh itu ada di dalam matahari, bulan, bintang, hingga rerumputan.
Druit bertindak sebagai pemimpin ritual, penyambung lidah umat dengan kekuatan alam semesta, dan orang yang bisa memberikan solusi problem kehidupan lewat kepintarannya membaca tanda-tanda alam semesta ini. Saat kekristenan datang, kepercayaan kaum pagan itu pun terkikis. Mereka dianggap tidak ber-tuhan. Namun, karena kepercayaan itu punya akar tradisi yang kuat, pengikutnya tidak benar-benar hilang.
Kini Druidry modern pun tetap memegang kepercayaan bahwa sebagai manusia mereka harus terus berhubungan dengan alam semesta melalui berbagai ritual, tarian, dan lagu-lagu diberbagai lokasi “suci” di seluruh penjuru negeri.
Adrian Rooke, seorang druid yang bekerja sebagai konselor mengatakan bahwa Druidry memberikan ruang bagi orang-orang yang tak lagi percaya agama monoteis, tapi masih ingin menumbuhkan aspek-aspek spiritual pada hidup mereka. “Dunia ini sudah kekurangan sumber daya alam. Dalam konteks itu, penting bagi orang untuk membangun hubungan baru dengan alam,” ulasnya.
Selama lima tahun umat Druidry berjuang menjadikan kepercayaan mereka itu menjadi agama yang resmi dan diakui. Penantian itu menjadi kenyataan pada hari Sabtu kemarin (2/10). Komisi Sosial Inggris menyetujui penyebutan Druidry sebagai agama. Dengan demikian, mereka dianggap sebagai organisasi sosial yang selevel dengan agama-agama lain, misalnya dengan gereja-gereja di Inggris.
Dalam pernyataan resmi, Komisi Sosial menyebut Druidry sebagai agama purba kaum pagan dengan hak penuh melakukan ritual pemujaan alam, terutama kepada matahari dan bumi. Status agama itu membawa sejumlah keuntungan. Misalnya saja pembebasan sejumlah pajak.
Sebelum resmi menjadi agama, praktik ritual Druidry selalu dilabeli festival budaya. Misalnya Festival Matahari di Stonehege, situs megalitikum di Inggris. Selain itu, beberapa tahun terakhir pengakuan demi pengakuan kepada Druidry sudah muncul. Institusi penanggung jawab penjara di Inggris sudah memperbolehkan para narapidana mempraktikkan Druidry. Bahkan, secara rutin, “pendeta” Druidry pun dihadirkan untuk memberikan pelayanan disana.
Druidry cepat meraih popularitas karena cara pandang panteistis warga Inggris. Itu adalah kepercayaan bahwa sejatinya alam raya dan Tuhan adalah satu. Pengikutnya juga kepincut agama itu lantaran kampanye kepekaan terhadap ekologi yang gencar. Karena itu, sekarang di Inggris terdapat sekitar 10 ribu orang yang menjadi umat Druidry.
Phil Ryder, ketua Jaringan Druidry, mengatakan bahwa pengakuan dari pemerintah memberikan validitas baru kepada kepercayaan yang dianutnya. “Tapi, jalan untuk membuat Druidry menjadi lebih diterima masih begitu panjang,” ungkap Ryder yang memimpin jaringan beranggota 350 organisasi tersebut.
Video Seven Gifts of Druidry:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar