Sebelumnya saya ingin berbagi sedikit mengenai Video ini. Video ini merupakan sebuah cerita surat dari seorang ibu untuk anaknya. Kisahnya sangat menyentuh gan... lama video ini memang 4 menit tapi ane jamin setelah filmnya selesai, agan/aganwati akan mendapatkan sebuah renungan yang sangat bermakna mengenai besarnya kasih sayang orang tua kepada kita semua...
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=qUAE0aYrUBA&hl=en_US&feature=player_embedded&version=3]
Berikut ini adalah arti dari text yang ada di video tersebut :
Sebuah Surat dari Ayah dan Ibu
Anakku, Ketika saya tumbuh tua kalau misalnya saya memecahkan piring, orang tua sangat sensitif Ketika Pendengaran saya mulai terganggu Maafkan saya Anakku Ketika kaki ku bertambah lemah Tolong dengarkan saya Tolong jangan tertawakan saya atau lelah mendengarkan saya apakah kamu ingat ketika waktu kecil kamu menginginkan sebuah balon ? maafkan aroma saya... Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil ? Saya selalu mengejarmu berlarian karena kamu tidak mau mandi. Saya harap kamu juga bisa bersebar ketika orang tua menjadi seperti anak kecil. itu semua bagian dari semua orang tua yang akan kamu mengerti nanti ketika kamu Tua seperti saya. dan jika kamu punya waktu, saya harap kita bisa berbincang, walaupun hanya beberapa menit, saya selalu merasa kesendirian di masa-masa tua saya dan tidak punya seseorang untuk berbicara Saya tau kamu sibuk dengan pekerjaan, biarpun kamu tidak tertarik dengan cerita saya, tolong luangkan waktu sedikit untuk saya Dan ketika saatnya tiba.. Saya minta maaf jika secara tidak sengaja mengompol atau membuat berantakan di kasur.Saya harap kamu masih tetap bersabar dimasa-masa saat terakhir saya didunia, saya tidak akan lama lagi... Ketika waktu nya datang, Saya harap kamu memegang tangan saya untuk menghadapi kematian
saya harap kamu bersabar dan mengerti terhadap saya
atau menghamburkan sup diatas meja
karena saya kehilangan sisi penglihatan,
Saya harap kamu tidak meneriaki saya.
sangat tersinggung ketika kamu meneriaki saya
dan saya tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan
saya harap kamu tidak mengatakan saya "Tuli"
Harap ulangi yang kamu katakan atau tulis dalam secarik kertas
Saya bertambah Tua
saya harap kamu tetap bersabar untuk membantu membangunkan
Seperti sama saat kamu kecil dulu, saya membantu kamu untuk belajar berjalan pertama kalinya
ketika saya terus mengulang diri saya, seperti sebuah rekaman rusak.
Saya harap kamu tetap mendengarkan saya
kamu mengulang terus apa yang kamu minta sampai kamu mendapatkannya
aramo saya seperti aroma orang tua
Tolong jangan paksa saya untuk mandi..karena tubuh saya lemah
orang tua cepat sakit ketika mereka kedinginan, saya harap saya tidak membuat kamu merasa saya jorok karena hal tersebut.
Apakah kamu ingat ketika masih kecil ? saya selalu mendengarkan ceritamu tentang tedy bear
saya harus sakit dan terbaring, saya harap kamu tetap bersabar untuk merawat saya
Dan jangan khawatir, ketika saya bertemu Sang Pencipta, Saya akan membisikan di telinganya untuk memberkati anakku.
karena anakku mencintai Ayah dan Ibunya
terima kasih banyak atas perhatian mu, Saya mencintai mu
dengan semua cinta.... Ayah & Ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar