Rabu, 13 April 2011

Biografi Briptu Norman Kamaru

Nama: Norman Kamaru (Anggota Brimob Polda Gorontalo)
TTL: Gorontalo, 27 November 1985
Anak ke: 9 dari 9 bersaudara
Tempat tinggal: Jalan Pancawardana, Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo
Hobi: Nyayi lagu india sambil main gitar
Olah raga fav: basket dan sepak bola
——————————
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=jsVW-XO9nuY&version=3&rel=1&fs=1&showsearch=0&showinfo=1&iv_load_policy=1]

Video yang diunggah ke YouTube pada 29 Maret 2011 tersebut menjadi buah bibir warga. Rekaman dengan judul ‘Polisi Gorontalo Menggila’ itu hingga kini sudah dilihat ratusan ribu orang.


Siapakah Briptu Norman Kamaru? Anggota Brimob Polda Gorontalo itu memang dikenal hobi menyanyi sejak kecil. Semua jenis musik ia sukai. Namun yang lebih banyak dinyanyikan adalah lagu-lagu India. Di lingkungan keluarganya di Jalan Pancawardana, Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, ia dikenal gemar berdendang lagu India sembari memainkan gitar.



 Biodata Briptu Norman Kamaru

Norman Kamaru




”Kalau ada acara keluarga, ia yang paling lucu dan menghibur di antara saudara lainnya,” kata Kaima Kamaru, 34 tahun, kakak perempuan Norman Kamaru, Rabu (6/4).


Norman Kamaru adalah anak pasangan Idris Kamaru dan Halimah Martinus. Ia paling bungsu di antara sembilan saudara. Karena posisinya dalam keluarga itu, ia kerap kali dimanja sang ibu, Halimah Martinus, yang berdarah Ambon. ”Meskipun ia ‘kepala batu’, tapi tetap dimanja. Kalau kami memarahinya, pasti dibela ibu,” ungkap Kaima.


Namun sifat ”kepala batu” Norman Kamaru selalu dibalas dengan aksi-aksinya yang melucu menghibur kakak-kakaknya yang pernah ia sakiti.


Seperti diceritakan Kaima, pernah suatu kali seisi rumah dibuatnya kesal karena sifatnya yang keras kepala itu. Namun tiba-tiba ia datang sambil berdendang membawakan lagu india. Spontan keluarga yang awalnya akan memarahi Norman, malah balik tertawa melihat gayanya yang kocak. ”Pokoknya kami susah marahnya kalau melihat ia menyanyi india,” ujar Kaima.


Karena hobinya menyanyikan lagu India itu, Norman yang lulusan di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo itu sering dijuluki Shahrukh Khan – pemain film Bollywood - oleh teman-temannya. ”Ketika teman-teman SMA-nya datang ke rumah, sebutan Shahrukh Khan selalu disematkan pada Norman,” ungkapnya.


Jika melihat video di YouTube yang berdurasi 6 menit 30 detik itu, tentu orang menyangka bahwa Normanmemiliki bakat menari karena tubuhnya yang gemulai menari India. Namun ternyata, polisi kelahiran Gorontalo 27 November 1985 itu tidak punya pengetahuan dasar menari. ”Adik saya itu tidak tahu menari. Tapi jika menyanyikan lagu India, ia suka menggoyangkan tubuhnya,” ujar Kaima.


Selain menyanyi, Norman Kamaru juga gemar berolahraga. Olahraga yang paling ia sukai adalah basket dan sepak bola.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi Wilson Damanik, pun mengakui bahwa Norman Kamaru populer di markas kepolisian di daerah itu. Pasalnya, setiap ada acara di Polda Gorontalo, Norman selalu menyumbangkan lagu. ”Dia memang hobi menyanyi. Kalau ada acara di Polda, Norman selalu menyumbangkan lagu,” ungkap Wilson.


Norman Kamaru, kata Wilson, adalah seorang polisi muda kelahiran Gorontalo. Umurnya 26 tahun dan baru satu tahun lima bulan menjalani masa dinasnya. Norman Kamaru kini makin terkenal setelah menyanyikan lagu ”Chiyya-Chaiyaa” milik Shahrukh Khan.


Namun menurut atasannya, aksi kocak Norman itu melanggar etika kepolisian, karena menyanyi dan membuat video dengan menggunakan seragam polisi, apalagi di saat bertugas. ”Dari segi etika, video itu jelas melanggar. Sebab ia menggunakan seragam kepolisian. Itu jelas kurang etis,” tandas Wilson.


 

6 komentar:

  1. he he he seneng juga ya sama lagu india bos?

    BalasHapus
  2. chaiyya-chaiyya …! Briptu Norman
    admin minta ijin copy paste ya..........................

    BalasHapus
  3. saya kurang suka sama polisi,tp saya suka brimobnya apalagi ada aksi briptu roman kamaru

    BalasHapus
  4. silahkan mas di copas sebanyak dan sesering mungkin.

    BalasHapus