Rabu, 27 April 2011

Hati-hati Kampus Binus Sarang NII

Jika anda diajak berbicara ttg agama oleh seseorang yang sangat “charming”..


Berhati2lah..


Mungkin mereka adalah salah seorang yang ingin mendoktrin anda supaya masuk “kelompok” mereka..


Kejadian ini berlangsung 2 minggu yang lalu, “Teman saya yang bernama ***** diajak berdialog ttg agama islam dengan seseorang bernama Fajar di dalam kampus Binus University. Awalnya mereka berdialog dengan tema yang wajar2 saja, tentang ke hebatan Al-Quran. Esoknya mereka membuat janji lagi di PIM (Pondok Indah Mall) untuk berdialog lagi. Karena ***** sudah terpikat oleh kepintaran Fajar, maka dia tidak ragu2 untuk mengikutinya. Tapi pada pertemuan ke 2 itu, mereka tidak lagi membahas tentang kehebatan Al-Quran, tapi membahas tentang siapa mereka, tujuan dia berdialog, bahkan menyinggung soal materi (uang) yang demi mereka, kita boleh (malah diharuskan) menyumbang sebagian besar uang kita bahkan uang orang tua kita untuk kepentingan mereka. Dan mereka juga menawarkan ***** untuk “berkunjung” ke tempat mereka, dan akhirnya **** pun mengikuti.


Entah apa yang terjadi pada ***** ketika beberapa hari “berkunjung ke tempat mereka, *****pun mulai didoktrin untuk mencari uang sebanyak-banyaknya untuk mereka.


Setelah beberapa hari, ia pun sadar setelah mentransfer total 20 juta kepada mereka, dan berfikir ulang, dan sadar bahwa dia telah ditipu dan dimanipulasi pikirannya oleh mereka.


Saya (TS) sangat lega karena dia akhirnya sadar, walaupun kehilangan 20 juta (dan sampai sekarangpun **** masih di teror oleh “mereka” untuk diajak ketemuan).”


Target korban mereka:
- Rata2 kebanyakan ialah mahasiswa yang baru masuk kuliah. Kenapa? karena mahasiswa yang baru masuk lebih cenderung “open minded”, mencari pergaulan dan sangat tertarik oleh hal-hal baru, yang tentu saja memudahkan mereka untuk mendoktrin sang mahasiswa baru tersebut, dan supaya mudah dilatih untuk mempengaruhi orang lain.
- Mereka tidak mencari orang yang bodoh untuk diajak berdialog, tapi justru orang yang antusias dengan hal-hal baru.
- Gak menutup kemungkinan anak SMA yang ditarget. Di SMA saya dulu juga ada korbannya.


Ciri – ciri sang “messanger”:
- Mereka adalah penipu kelas kakap, jika ditanya NII atau bukan, maka mereka akan menjawab semacam “maksudnya?” atau “wah, NII itu apa ya?”, dan hampir mustahil untuk menarik mereka kembali ke jalan yg benar.
- Cara berbicaranya sangat sopan.
- Sangat charming.
- Sangat memikat pada pandangan pertama.
- Membawa Al-Quran (Terkadang pakai mobile Qur’an lewat HP).
- Berpakaian rapih.
- Awalnya bisa juga dengan penawaran MLM.
- Mereka biasa beraksi di Mall, belakangan ini di kampus2 juga, yang sudah saya lacak seperti Bina Nusantara, Trisakti, Parmad, Untar, bahkan London School, kebanyakan mereka mengaku anak Psikologi (contoh: psiko UIN).
- Mereka selalu membuat anda kalah jumlah, ketika anda dipresentasikan, bersama beberapa orang, yang berpura2 mereka belum tahu ttg NII/NKA, padahal mereka adalah bagian NII juga.
- Terkadang mengaku berpendidikan tinggi (misal kuliah di mesir dll).
- Selalu bilang kalau kita itu “KAFIR”.
- Kalau ngutip Al-Quran, ayatnya selalu hanya sebagian. Ini senjata mereka yang paling dahsyat, karena mereka hanya mengutip sebagian2, mereka sambung2kan sehingga membuat definisi yang seperti keyakinan mereka. Ini contohnya http://members.tripod.com/darul_islam/ situs mereka, lihat cara mereka mengutip Al-Quran, selalu sebagian, dan terkadang tidak utuh.
- Mereka takut kalau kita terikat ke suatu organisasi seperti Abri, TNI, dll.
- Terkadang mereka menawarkan “quisioner” yang bertujuan supaya mengetahui sudut pandang kita terhadap agama. Dan biasanya tercantum kolom dimana anda harus mengisi alamat anda (Quisioner yang meminta alamat? Konyol sekali).
- Kalau lawan bicaranya perempuan, mereka akan mengirim laki-laki, sebaliknya kalau korbannya laki-laki, mereka akan mengirim perempuan, yang bertujuan supaya korban menjadi lebih simpatik.
- Jika mereka adalah teman dekat anda, biasanya dia akan menghubung2kan musibah yang menimpa anda (mungkin orang tua yang meninggal, atau orang dekat yg meninggal), dengan aliran NII/NKA mereka.
- Mereka biasanya juga adalah kakak kelas anda sendiri, yang memudahkan mereka karena sudah tau karakter anda.


Modus operasi mereka:
- Pertemuan pertama: Mereka memberi tahu kehebatan dan keajaiban (biasanya) tentang Al-Quran, yang bertujuan supaya si korban menjadi “open minded” dan mempercayai dan mengikuti mereka untuk pertemuan selanjutnya.
- Pertemuan kedua: Mereka mulai memberi tahu siapa mereka, bahwa kita masih belum hijrah (dan mengatakan kalau sekarang fase makkah, yang belum diwajibkan shalat dll) dan yang paling penting mereka mulai mengatakan kalau demi kelompok mereka, kita dihalalkan mencari uang sebanyak mungkin (bahkan uang orang tua) untuk kepentingan kelompok mereka (kenapa mereka ceplas ceplos berbicara seperti ini, karena di pertemuan pertama mereka telah membuat korban mereka terpikat).
- Pertemuan selanjutnya: Anda dibawa ketempat mereka. Saya tidak tau malapetaka apa yang tersimpan disana. Anda akan di”hijrah”kan oleh mereka. Setelah anda keluar dari tempat mereka, maka anda bukanlah orang yang sama lagi. Dan jika anda keluar/berbeda pendapat dengan mereka, mungkin anda di “murtad”kan oleh pemimpin mereka yang maksudnya ialah “halal/boleh dibunuh”.


Mohon sebarkan ini kesemua teman Muslim anda.
Mereka dalam bahaya.


Sumber : https://azaytun.wordpress.com/2009/09/22/kampus-binus-sarang-nii-sesat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar