


Sejumlah pasangan suami istri mungkin sesekali suka merasa tidak cocok satu sama lain. Dan hal itu sering menimbulkan cekcok dan merasa berat mengatasi masalah rumah tangga, termasuk juga merasa sulit membahagiakan pasangan secara emosional.
Ini menjadi satu di antara banyak alasan, kurangnya kepuasan emosional terutama pada suami. Mungkin benar, pria hanya membutuhkan kepuasan fisik. Dan hal ini, benar-benar membuat banyak wanita cenderung tidak tahu bagaimana memuaskan suami mereka secara emosional.
Bahkan, pada titik kejenuhan wanita akibat kesibukannya di luar rumah, dan juga mengurus anak, wanita cenderung mengabaikan kebahagiaan suami secara emosional.
Sebagai wanita, mungkin Anda butuh tips ini untuk membahagiakan suami seperti dikutip dari Times of India:
1. Pahami keinginan suami
Memahami keinginan pasangan adalah kunci untuk hubungan yang lebih baik. Psikolog Anjali Chhabria, asal India mengatakan, "Pria biasanya lebih sedikit berkata-kata, jadi belajar untuk memahami apa yang tidak mereka katakan," katanya.
"Perkawinan lebih dari sekedar lembaga suci antara dua orang. Anda harus memahami pasangan Anda. Coba pahami dia, dan membuat dia merasa bahwa Anda peduli tentang dia," tambahnya.
2. Komunikasi
Pria perlu kepuasan emosional seperti manusia lainnya. Oleh karenanya, mereka akan merasa dihargai dan merasa penting jika istri mereka mendengarkan hal-hal kecil yang mereka katakan.
Psikolog Chandni Mehta mengatakan, "Stimulasi emosional sangat penting bagi seseorang untuk tertarik dalam hubungan apapun."
Mulailah melakukan komunikasi ringan seperti membicarakan teman-temannya, keluarga, harapan, dan lain-lain. Jangan pernah menempatkan pria hanya sebagai alas atau sebagai pendengar setia dari keluhan Anda. Namun mulai saat ini, jadilah pendengar setia untuk setiap keluh kesahnya.
3. Aspek fisik
Seperti Chhabria mengatakan, perbedaan antara pria dan wanita adalah, bahwa, laki-laki membutuhkan seks untuk cinta dan wanita membutuhkan cinta untuk seks. Aspek fisik sangat penting dan itulah yang membuat perkawinan berbeda dari semua hubungan.
Yah, seperti kita semua tahu, ketika salah satu telah memanjakan dalam mendapatkan fisik dengan seseorang, aspek emosional secara otomatis ikut berperan. Membuat suami Anda merasa bahwa Anda senang dan puas dengan dia secara fisik.
4. Jangan berpura-pura
Jangan pernah berpura-pura di depan suami. Psikolog Varkha Chulani berkata, "Keaslian adalah ikatan pertama dari hubungan emosional. Jika ia melihat Anda telanjang secara fisik, ia juga harus dapat melihat Anda telanjang secara emosional. Iklim kepercayaan dibangun berdasarkan transparansi hubungan. Seharusnya tidak ada manipulasi atau permainan perasaan yang terlibat," ujar Chulani.
5. Beri dia kebebasan
Mencurigai suami terus-menerus bisa membuatnya merasa tak nyaman dan tidak betah berlama-lama di dekat Anda. Biarkan ia tetap sibuk dengan dunia kerjanya, ataupun dengan hobinya dan teman-temannya, asalkan porsi waktu bersama dengan Anda tetap menjadi prioritasnya. Anda tidak perlu melacak keberadaanya setiap waktu selama 24 jam. Berikan kepercayaan padanya dan selalu berfikir positif tentangnya, akan membuat pria merasa lebih dihargai dan membuatnya semakin menyayangi Anda.
Wordpress merupakan sistem untuk ngeblog paling populer di Indonesia.
Hasil penelitian agen marketing digital khusus open source, Water and Stone, menemukan Wordpress lebih populer ketimbang Jomla dan Drupal.
»Wordpress saat ini memimpin pasar," ujar Ric Shreves dari Water and Stone di acara Wordcamp Indonesia 2011 di Bandung, Minggu (30/1).
Dalam kesempatan itu Shreves menjabarkan hasil survei terhadap lebih dari 2.800 orang dengan 29 sistem yang digunakan.
Dari Quancast terunduh hingga 1 juta dengan sistem Wordpress, Joomla, dan Drupal secara total.
Angka yang sama juga didapat dari Alexa yang menyebutkan Wordpress tetap menjadi teratas disusul Drupal, Movable Type, dan Jomla.
Sedangkan dari kebiasaan dan social bookmarking share Joomla menjadi teratas disusul Wordpress dan Drupal.
Faktor utama yang mendorong Wordpress berkembang pesat karena mudah digunakan. Pengguna juga tak perlu rumit saat membuat blog.
Menurut Ric, perkembangan pengguna Wordpress juga sangat pesat. "Ini pasar besar yang sangat menggembirakan.”
Perkembangan e-commerce blog pun cukup pesat. Dia meyakini e-commerce blog akan makin besar ke depan. Hal ini akan lebih besar jika ditunjang harga, kualitas, dan layanan internet yang baik.
Buat agan/aganwati yang sering menggunakan jasa angkutan kereta api (KA) seperti saya, berikut saya mencoba share sedikit mengenai tips agar perjalanan kita selama menggunakan angkutan kereta api menjadi lebih aman dan nyaman. Berikut beberapa tips yang dapat digunakan semoga dapat berguna.
Berbicara mengenai frekwensi listrik tidak lepas dari analisa dari pembangkit listrik/generator, karena sumbernya dari situ. Bagi yg non electrical yg masih kurang faham apa itu frekwensi saya coba kasih gambaran disini.
Frekwensi sebenarnya adalah karakteristik dari tegangan yg dihasilkan oleh generator. Jadi kalau dikatakan frekwensi 50 hz, maksudnya tegangan yg dihasilkan suatu generator berubah-ubah nilainya terhadap waktu, nilainya berubah secara berulang-ulang sebanyak 50 cycle setiap detiknya. jadi tegangan dari nilai nol ke nilai maksimum (+) kemudian nol lagi dan kemudian ke nilai maksimum tetapi arahnya berbalik (-) dan kemudian nol lagi dst (kalau digambarkan secara grafik akan membentuk gelombang sinusoidal) dan ini terjadi dalam waktu yg cepat sekali, 50 cycle dalam satu detik. Jadi kalau kita perhatikan beban listrik seperti lampu, sebenarnya sudah berulang kali tegangan nya hilang (alias nol) tapi karena terjadi dalam waktu yg sangat cepat maka lampu tersebut tetap hidup.
Jadi kalau kita amati fenomena ini dan mencoba bereksperimen, coba kita buat seandainya kalau frekwensinya rendah, kita ambil yg konservatif misalnya 1 hz, apa yg terjadi maka setiap satu detik tegangan akan hilang dan barulah kelihatan lampu akan hidup-mati secara berulang-ulang seperti lampu flip-flop (lihat animasi disebelah kanan).
Dari analisa diatas kita bisa tarik kesimpulan bahwa untuk kestabilan beban listrik dibutuhkan frekwensi yg tinggi supaya tegangan menjadi benar-benar halus (tidak terasa hidup-matinya). Nah sekarang timbul pertanyaan kenapa 50 hz atau 60 hz kenapa gak dibuat saja yg tinggi sekalian 100 hz atau 1000 hz biar benar-benar halus. untuk memahami ini terpaksa kita harus menelusuri analisa sampai ke generatornya. Tegangan yg berfrekwensi ini yg biasa disebut juga tegangan bolak-balik (alternating current) atau VAC, frekwensinya sebanding dengan putaran generator. Secara formula N = 120f/P
N = putaran (rpm)
f = frekwensi (hz)
P = jumlah kutub generator, umumnya P = 4
Dengan menggunakan rumus diatas, untuk menghasilkan frekwensi 50 hz maka generator harus diputar dengan putaran N = 1500 rpm, dan untuk menghasilkan frekwensi 60 hz maka generator perlu diputar dengan putaran 1800 rpm, jadi semakin kencang kita putar generatornya semakin besarlah frekwensinya. Nah setelah itu apa masalahnya? kenapa gak kita putar saja generatornya dengan putaran super kencang biar menghasilkan frekwensi yg besar sehingga tegangan benar2 halus. Kalau kita ingin memutar generator maka kita membutuhkan turbine, semakin tinggi putaran yg kita inginkan maka semakin besarlah daya turbin yg dibutuhkan, dan selanjutnya semakin besarlah energi yg dibutuhkan untuk memutar turbin. Kalau sumber energinya uap maka makin banyaklah uap yg dibutuhkan, dan makin besar jumlah bahan bakar yg dibutuhkan, dst dst.
Para produsen generator maupun turbine tentunya mempunyai batasan dan tentunya setelah para produsen bereksperimen puluhan tahun dengan mempertimbangkan segala sudut teknis maka dibuatlah standard yangg 50 hz dan 60 hz itu, yg tentunya dinilai cukup efektif untuk kestabilan beban dan effisien dari sisi teknis maupun ekonomis. Eropa menggunakan 50 hz dan Amerika menggunakan 60 hz. Setelah adanya standarisasi maka semua peralatan listrik di desain mengikuti ketentuan ini. Jadi logikanya kalau 50 hz atau 60 hz saja sudah mampu membuat lampu tidak kelihatan kedap-kedip untuk apalagi dibuat frekwensi lebih tinggi yg akan memerlukan turbine super kencang dan sumber energi lebih banyak sehingga tidak efisien.
Baik tegangan maupun frekwensi dari generator bisa berubah-ubah besarnya berdasarkan range dari beban nol ke beban penuh. sering kita temui spesifikasi menyebutkan tegangan plus minus 10% dan frekwensi plus minus 5%. Ini artinya sistim supplai listrik/generator harus di desain pada saat beban penuh tegangan tidak turun melebihi 10% dan pada saat beban nol tegangan tidak naik melebihi 10%, begitu juga dengan frekwensi.
Berlian Syako
Lead Electrical Engineer
Escravos Export System Project - Chevron Nigeria Ltd