Ada beberapa prinsip kerja motor induksi :
1. Apabila sumber tegangan L-L (Line to Line)/ 3 Fasa dipasangi pada kumparan medan (stator), timbullah medan putar dengan kecepatan Ns
2. Medan Putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor.
3. Akibatnya pada kumparan jangkar (rotor) timbul tegangan induksi (ggl).
4. Karena kumparan jangkar merupakan rangkaian yang tertutup, ggl (E) akan menghasilkan arus (I).
5. Adanya arus (I) di dalam medan magnet menimbulkan gaya (F) pada rotor.
6. Bila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban,rotor akan berputar searah dengan medan putar stator.
7. Tegangan induksi timbul karena terpotongnya batang konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Artinya agar tegangan terinduksi diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (Ns) dengan kecepatan berputar rotor (Nr).
8. Perbedaan kecepatan antara Nr dan Ns disebut Slip (S).
9. Bila Nr = Ns,tegangan tidak akan terinduksi dan arus tidak mengalir pada kumparan jangkar rotor, dengan demikian tidak dihasilkan kopel.Kopel motor akan ditimbulkan apabila Nr lebih kecil dari Ns (Nr < Ns).
Medan putar dengan kecepatan Ns
NS = (120 F) / P
Dan
Perbedaan kecepatan antara Nr dan Ns disebut Slip (S)
S = ((NS – NR) / NS) x 100%
dimana :
Ns = Kecepatan medan putar Stator (Rpm)
Nr = Kecepatan medan putar Rotor (Rpm)
S = Slip, Perbedaan kecepatan antara Nr dan Ns (%)
f = Frekuensi (Hz)
p = Kutub
Di lihat dari cara kerjanya, Motor induksi disebut juga sebagai Motor Tak Serempak/ Asinkron.
Assalamu'alaikum...
BalasHapusblognya bagus mas.. isinya juga sangat bermanfaat,,,
kunjungi blog saya http://abdurrahmanshaleh.wordpress.com/
kasih komentar dan saran ya mas,...
wa'alaikum salam, terima kasih mas luqman. Saya hanya coba berbagi ilmu yang pernah saya dapat. Syukur alhamdulillah kalau memang bisa bermanfaat untuk kita semua. Insya allah saya nanti pasti akan kunjungi blog mas Luqman.
BalasHapus