Tarif KRL Jabotabek batal naik.

Rencana daftar tarif baru KRL ekonomi Jabodetabek:

Jakarta-Bogor: Rp2.000 menjadi Rp3.500.
Manggarai-Bogor: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Jakarta-Depok: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Tanah Abang-Bojonggede: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Jakarta-Bojong Gede: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Bogor-Tanah Abang: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Depok Baru-Tanah Abang: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Bogor-Kampung Bandan: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Jakarta-Bekasi: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Manggarai-Bekasi: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Tanah Abang-Serpong: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Tanah Abang-Manggarai: Rp1.000 menjadi Rp2.000.
Jakarta-Tangerang: Rp1.000 menjadi Rp2.000.
Depok-Angke: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Bekasi-Kampung Bandan: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Bogor-Angke: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Manggarai-Kampung Bandan: Rp1.000 menjadi Rp3.000.
Bogor-Depok: Rp1.500 menjadi Rp2.500.

Daftar tarif baru KRL AC:

Tanah Abang-Serpong: Rp4.500 menjadi Rp6.000.
Manggarai-Kampung Bandan-Manggarai: Rp3.500 menjadi Rp4.000.
Jakarta-Bogor: Rp5.500 menjadi Rp7.000.
Jakarta-Bekasi: Rp4.500 menjadi Rp6.000.
Manggarai-Tanah Abang-Serpong: Rp5.500 menjadi Rp6.000.

Melihat daftar tarif baru KRL jabotabek tersebut di atas saya sempat kaget karena saya adalah merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang mengandalkan kereta api sebagai alat transportasi dari dan menuju ke tempat kerja saya. Tadinya tarif itu akan diberlakukan mulai tanggal 8 Januari kemarin. Jadi saya yang tadinya harus mengeluarkan ongkos sebesar Rp. 3.000,-/ hari untuk perjalanan kereta api Parung Panjang - Kebayoran Lama pulang pergi, menjadi Rp. 5.000,-/ hari karena tarif kereta yang saya naiki mengalami kenaikan sebesar Rp.1.000,-. Tapi alhamdulillah ternyata kenaikan tersebut akhirnya ditunda meski sempat naik selama 1 hari (8 Januari 2011) namun akhirnya kembali ke tarif awal pada keesokan harinya dengan melihat kondisi yang ada dimasyarakat saat ini dimana hampir semua kebutuhan pokok terutama cabe mengalami kenaikan yang sangat drastis. Rencananya kenaikan tarif KRL tersebut akan dikaji kembali oleh pemerintah pada bulan April mendatang.