Baru-baru ini hangat diberitakan di TV mengenai adanya buku Presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seri "Lebih Dekat dengan SBY" yang masuk dalam literatur Sekolah Menengah Pertama (SMP). Buku yang terselip di antara buku bantuan pemerintah pusat melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010 itu dinilai tidak tepat sasaran. Entah apa maksud dan tujuan dari pendistribusian buku-buku tersebut ke lingkungan sekolah karena beberapa kalangan menilai bahwa isi dari buku tersebut kurang tepat untuk dijadikan sebagai konsumsi kalangan pelajar karena dinilai hanya berisi mengenai propaganda demi tujuan popularitas semata.
Buku terbitan PT Remajarosdakarya Bandung pada 2009 lalu itu kini diminta oleh beberapa Praktisi Pendidikan agar segera ditarik kembali dan diganti dengan buku lain yang lebih dapat digunakan sebagai bahan pelajaran bagi para siswa.
Jumlah buku yang telah disebarkan kebeberapa sekolah terutama di daerah Jawa Tengah berjumlah 10 judul buku. Ke-10 judul buku SBY tersebut adalah :
1. DIPLOMASI DAMAIMohammad Shoeli membentangkan tentang perilaku SBY ketika menyelesaikan sebuah masalah, digambar sebagai bentuk diplomasi yang memukau. "Win-Win Solution", selalu muncul dalam sikapnya. Tidak ingin orang luka akibat argumentasinya.
Data buku
JUDUL: Diplomasi Damai
PENULIS: Bahrudin Supardi
PENERBIT: PT Remaja Rosdakarya Bandung. Jl.Ibu Inggit Gunarsa No. 40 Bandung. Telepon [022] 5200287. E-mail:
rosdakarya@rosda.co.idISBN:
CETAKAN : Juni 2009
Sadar "pay off " yang harus dibayar. SBY selalu ingin bumi pada tata yang semestinya, eco system harus dipertahankan. Oleh karenanya SBY kerap memberikan penyadaran pentingnya EfSD- Educational for Sustainable Development. Sangat ingin membangun dan memperbaiki kualitas hidup bangsanya.
SBY sangat prihatin dengan adanya pemanasan global. Karena Indonesia telah merasakan akibat buruknya dengan terjadinya bencana di mana-mana.
"Bencana yang terjadi di Indonesia belakangan ini adalah akibat pemanasan global dan perubahan iklim karena kelalaian manusia sejak puluhan tahun yang lalu. Jangan menyalahkan masa lalu, kita harus bangkit memperbaiki dan merawat hutan untuk generasi penerus" kata SBY.
SBY menyerukan ajakan kepada dunia internasional agar berbuat sesuatu untuk menyelamatkan bumi. Ini adalah bentuk bakti seorang SBY untuk bumi, tempat tinggal umat manusia yang tak tergantikan.
Data Buku
JUDUL : Berbakti Untuk Bumi
PENULIS : Bahrudin Supardi
PENERBIT: PT Remaja Rosda Karya Bandung. Jl. Ibu Inggit Gunarsa No. 40, Telepon [022]5200287. E-mail:
rosdakarya@rosda.co.idISBN: 979-292-944-9
CETAKAN: Juni 2009
TEBAL: Ix + 231
Tidak ada kata "anak emas" , SBY meletakkan semuanya sama. Tidak pandang bulu, siapa saja yang berprestasi akan mendapatkan apresiasi.[ Justitiya Commutativa]. Sebaliknya siapa saja yang sengaja merugikan negara mendapatkan setipal "punishment". Tidak akan ada tebang pilih, atau pilih kasih. Kendati jalan penuh duri ketika meneggakkan konstitusi selalu membayangi, namun tetap tegar.
Data buku
JUDUL: Adil Tanpa Pandang Bulu
PENULIS: Arif Supriyono
PENERBIT: PT Remaja Rosda Karya Bandung. Jalan Ibu Inggit Gunarsa No. 40 Bandung. Telepon: [022] 5200287. E-mail:
rosdakarya@rosda.co.idISBN;
CETAKAN: Juni 2009
Suci pikiran dan perbuatan, adalah makna terdalam dari langkah sang presiden yang terlahir tanggal sembilan bulan sembilan tahun empat puluh sembilan ini. Santun wicara, lugas, dan dibumbui dengan bahasa tubuh yang bagus membuat simpati dan empati rakyat. Cetusan gagasan penuh dengan koridor rendah hati, sikap congkak, dan menonjolkan diri dikikis dengan hati. Itulah yang ditampilan di hari-hari kesibukan sang presiden. Sari Pusparini Soleh menghimpun itu semua dan kini telah teronce menjadi buku yang siap saji.
Data buku:
JUDUL: Jendela Hati
PENULIS: Sari Pusparini Soleh
PENERBIT: PT Remaja Rosdakarya Bandung. Jl.Ibu Inggit Gunarsa No. 40 Bandung. Telepon [022]5200287.. E-mail:
rosdakarya@rosda.co.idISBN: 979-692-945-7
CETAKAN: Juni 2009
TEBAL: x + 242
Bab yang dibahas:
Kenangan Masa lalu
Prajurit yang lembut Hati
Kiprah Sang Demokrat
Dari Balik Tembok Istana
Menampik Fitrah
Indonesia di Tengah Petaka
- Memotret Sisi Humanis SBY
Peduli itu tindakan, bukan hanya di mulut, tapi dilakukan. SBY telah melakukan, indikatornya adalah kucuran BLT- Bantuan Tunai Langsung, ada juga yang namanya Raskin. Itulah bentuk kepeduliannya. Mengangkat kaum papa agar terentaskan dari wilayah kesengsaraan dilakukan penuh dengan perhitungan
Data buku
JUDUL: Peduli Kemiskinan
PENULIS: Anang Sholihin Wardan
PENERBIT: PT. Remaja Rosda Karya Bandung. Jl. Ibu Inggit Gunarsa. N0.40 Bandung. Telepon [022] 5200287. E-mail:
rosdakarya@rosda.co.idISBN:
CETAKAN: Juni 2009
Hikmat Kusumaningrat, menuliskan bagaimana pola pikir, pola sikap dan pola tindak SBY terhadap ekonomi kerakyatan. Bukan hanya janji, dan bukan hanya ekperimentasi. Semuanya dilakukan dengan pasti.
Kepedulian Presiden SBY kepada ekonomi rakyat sangat luar biasa. Di era pemerintahnnya, banyak sekali program-program yang diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi rakyat. Salah satunya adalah Program Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah [UMKM] serta Koperasi melalui Kredit Usaha Rakyat atau KUR sejak tahun 2007. Program ini ditujukan untuk membantu UMKM serta koperasi dari kesulitan mendapat modal yang mudah.
KUR yang kemudian terkenal dengan sebutan "Kredit SBY" itu memang ditetapkan agar diberikan dengan persyaratan-persyaratan yang mudah dan tanpa adanya agunan tambahan selain bukti usaha.
Indikasi pemberdayaan ekonomi ini secara kental nampak dibenak SBY, sehingga kepastian dalam usaha akan lebih mendorong potensi-potensi baru untuk maju.
Buku ini membentangkannya secara lugas, kebenaran perilaku seorang presiden yang memilikirkan ekonomi kerakyatan.
Adapun bab-bab yang dibahas buku ini adalah:
Prinsip Negara Fiskal di Era SBY Mampu Berdayakan Ekonomi Rakyat
Survei membuktikan Hebatnya Daya Tahan Ekonomi Rakyat
Cara Rakyat Menanggapi Krismon
Pola Pemberdayaan Ekonomi Rakyat di Era Presiden SBY
Kredit Usaha Rakyat dan PNPM Mandiri
PNPM Mandiri
Rivitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
Pembangunan Perdesaan Sebagai Basis Ekonomi Rakyat
Data buku
JUDUL: Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil
PENULIS: Hikmat Kusumaningrat
PENERBIT: PT Remaja Rosdakarya Bandung. Jalan Ibu Inggit Gunarsa No. Bandung. Telepon: [022] 5200287. E-mail:
rosdakarya@rosda.co.idISBN: 979-692-942-2
CETAKAN: Juni 2009
TEBAL: IV + 189
Bakat SBY berwarna-warni, barangkali tepat jika dikatakan sebagai seorang yang memiliki kecerdasan ganda. Tidak hanya intelektualnya yang yahuuud, tapi juga sentuhan seninya maha dahsyat. Sejak belia aneka kecerdasan itu nampak, sentuhan seninya dilabuhkan pada kertas, yang akhirnya teruntai menjadi puisi. Entah berapa lembar jumlahnya, barangkali sulit menghitungnya. Karena sejak usia belia sudah memiliki pabrik puisi. Tidak hanya puisi, bermain teater juga dilakoni, dan ternyata banyak sebaya wanita yang kensesem, maklum pemuda jangkung berkulit kuning ini sangat menjiwai jika sedang dalam panggung.
Kepiawaiannya telah tercatat, pernah suatu hari tulisannya di muat di majalah anak "kuncung", sekaligus sebagai bukti bahwa bakat itu ada ditubuh SBY.
Buku ini merekamnya..........
Dan jika membaca puisi karya SBY, kita akan terbuai dalam keindahan rangkaian kata-katanya. Juga bisa terpesona oleh kedalaman isinya. Laksana puisi karya penyair besar, tak disangka, itu puisi seorang politisi. Dalam buku ini juga disinggung bahwa SBY itu juga pintar mencipta lagu. Bahkan beberapa lagu sudah di albumkan.
Data buku
JUDUL: Merangkai Kata Menguntai Nada
PENULIS: Bahrudin Supardi
PENERBIT: PT Remaja Rosdakarya Bandung. Jl. Ibu Inggit Gunarsa No. 40 Bandung, Terlepon [022]-5200287. E-mail:
rosdakarya@rosda.co.id.
ISBN: 979-692-946-5
CETAKAN: Juni 2009
TEBAL: vi + 125 halaman
Hasan Syukur kali ini menceriterakan bagaimana SBY berperilaku, khususnya ketika menatap fenomena negerinya. Negeri yang dikata "Gemah Ripah Loh Jinawi" ini ternyata penuh dengan kekayaan baik flora dan faunanya, namun juga menyisakan persoalan. Bangsanya yang di kenal ramah-tamah itu ternyata juga sempat menampakan kejutan-kejutan. Rupanya SBY melihat realitas ini, ingin membuat rumus-rumus tertentu, agar negeri yang Indah dengan lautan luas, bisa nir kekerasan. Atau setidak-tidaknya rakyat itu faham pentingnya hidup berdampingan.
Watak kesatriya tertancap di benak dan pribadinya, oleh karenanya sangat tidak suka jika bangsa ini terusik oleh tingkah polah teroris. Menjaga ibu pertiwi setara dengan menjaga segenap tumpah darah, bangsa ini tidak boleh dipencundangi teroris, SBY mengambil langkah bijak, teroris harus enyah di bumi pertiwi.
Kantong keberhasilan telah menggelembung, sedikit demi sedikit, ditambah dengan keberhasilan mengurangi kekerasan. SBY sangat fasih melantunkan ajaran anti kekerasan, bahkan membelajarkan tentara kita untuk tidak berperilaku kasar. Bagi SBY cinta kebijakan adalah wahana menepis kekerasan.
Data buku:
JUDUL: Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan
PENULIS: Hasan Syukur
PENERBIT: PT Remaja Rosdakarya Bandung. Jl.Ibu Inggit Gunarsih No. 40 Bnadung. Telepon [022] 5200287. E-mail :
rosdakarya@rosda.comISBN: 979-692-939-2
CETAKAN: Pertama Juni 2009
TEBAL: xi + 223
Bab Yang Dibahas:
Hikmat Kusumaningrat, membentangkan pengalaman pribadi SBY. Melihat secara cermat bagaimana SBY berperilaku khususnya dalam menata bangsa dan negara. Presiden yang ilmuwan ini benar-benar bijaksana dalam mensikapi kehidupan, kendati dalam berjalan acapkali dihadang oleh aral, tidak beringsut kehilangan asa. Semua ditatap cermat, dicarikan solusi yang indah tanpa sedikitpun melukai orang lain. Ketika terpilih menjadi presiden banyak "pelitiran-pelitiran", namun dengan tenang diurai. Mengambil langkah apapun tetap saja dianggap salah dan dicerca masalah. Tapi sisi lain banyak juga yang memuji langkahnya, maklum dalam menjalankan tugas terbelit ratusan warisan salah.
Langkah tidak populis pernah diambil, bahkan bagaikan ranjau yang tiba-tiba mengancam dirinya. Yakni ketika harus memangkas subsidi BBM. Termasuk juga ketika kontrak Exxon dilakukan.
Rupanya apa yang dilakukan SBY kini telah diapresiasi, bagaikan sedang menguji sebuah hipotesis, kini hipotesis itu terbukti bahwa tesa-tesa yang dilakukan secara empiri dibenarkan. Buahnya rakyat simpati, kini telah nampak terpilih kembali.
Data buku
JUDUL: Menata Kembali Kehidupan Bangsa
PENULIS: H. Zamzani
PENERBIT: PR Remaja Rosdakarya Bandung. Jl.Ibu Inggit GUnarsa No. 40 Telepon [022] 5200287. E-mail:
rosdakarya@rosda.comISBN: 979-692-938-4
CETAKAN: Pertama Juni 2009
TEBAL: ix + 182
Merupakan buku serial tentang jatidiri Susilo Bambang Yudhoyono, sebanyak 10 jilid. Semuannya membentang jati diri dan perilaku SBY, mulai pikiran hingga perbuatan. Keinginannya adalah memberikan infomasi yang utuh kepada masyarakat, mulai hal filosofi diri, perjuangan hidup, hingga pemikiran futural sang presiden. Level pembaca tak terbatas mulai dari anak-anak hingga orang tua. Yang tersaji dalam buku ini sangat sederhana, dan bahasa yang digunakan sangat komunikatif.
Terbentang di buku ini adalah liku-liku SBY ketika hendak merengkuh Istana, daya juang dan segenap pernik- pernik yang melengkapi perjuangan terurai dengan jelas. Semua merupakan memori yang dialami, mulai dari yang pahit hingga manis. Kini pengalaman itu telah lewat, namun dari sekian banyak perjalanan itu ada yang pantas digunakan patroon bagi siapa saja. Memang SBY muda hingga SBY presiden selalu bertabur bintang. Mulai kecil semuanya telah menunjukkan jati diri yang kelak menjadi pimpinan negeri ini.
Sejak belia sudah berinvestasi kebajikan, bahkan prestasi ditabung menggunung, kini telah lunas nan tuntas, ternyata investasi itu menjadi ticket menuju istana.
Data buku
JUDUL: Jalan Panjang Menuju Istana
PENULIS: Bahrudin Supardi
PENERBIT: PT Remaja Rosdakarya Bandung Jl. Ibu Inggit Gunarsih No. 40 Bandung 40252. Telp. 022-5200287. E- Mail:
rosdakarya@rosda.co.id.
ISBN: 979-692-937-6
TEBAL: XII+220
CETAKAN:Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar