Selasa, 21 Desember 2010

Hari ini, Langit 'Suguhi' Gerhana Bulan


 
Gerhana bulan sendiri sejatinya terjadi dua kali dalam setahun namun badan antariksa AS (NASA) mengklaim jika gerhana bulan kali ini tergolong tidak biasa. 21 Desember adalah pertengahan musim dingin dan akan menjadi hari dengan waktu terpendek di tahun ini. Gerhana ini terakhir terjadi pada 1638 dan tidak akan terjadi lagi hingga 2094 nanti.


"Gerhana bulan kali ini akan terlihat cukup indah karena terjadi di waktu yang sangat langka, di mana bulan akan sejajar dengan bintang-bintang dari bima sakti sehingga menciptakan latar belakang yang sangat luar biasa indah," ujar Presiden Royal Astronomical Society of Canada, Mary Lou Whitehorne, seperti dikutip melalui The Globe and Mail.Pada jam tertentu, Whitehorne mengatakan jika bulan akan benar-benar tertutup dan masyarakat akan melihat nuansa berwarna oranye dan merah bata. Selain itu, karena gerhana ini bertepatan dengan titik balik matahari di musim dingin, maka letak bulan akan berada cukup tinggi dari biasanya. Hal ini secara langsung memberikan keuntungan kepada masyarakat di seluruh dunia agar bisa melihat dengan jelas.

"Saat itu bumi akan berada sejajar antara matahari dan bulan. Bulan akan bergerak masuk ke dalam bayangan bumi dan kita akan melihat bayangan bumi melengkung bergerak melintasi bulan," tambah Geoffrey Wyatt, dari Sydney Observatory, seperti dikutip melalui ABC.net, Senin (20/12/2010).

Pemandangan ini diperkirakan akan berlangsung total selama 3,5 jam. Namun meski akan terlihat jelas hampir di seluruh belahan dunia waktu berlangsungnya pemandangan itu akan terlihat berbeda-beda di beberapa wilayah. Australia misalnya, hanya bisa menikmatinya selama 73 menit saja. Brisbane sendiri hanya dapat jatah selama 13 menit. Gerhana bulan total itu akan berlangsung siang hari selama kurang dari 4 jam yaitu sekitar pukul 13:31 hingga 17:01 WIB.

Sumber : http://techno.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar