Kamis, 16 Desember 2010

Antonim

Kelas yg tdinya ribut, menjadi sunyi-senyap setelah guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti itu telah masuk ke dalam ruang kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.

Murid2: “Selamat pagi, Bu Guru!”

Bu Guru (dengan suara melengking): “Mengapa blg selamat pagi saja, Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?”

Murid2: “Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru…”

Bu guru: “Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.”

Murid2: “Selamat sejahtera Bu Guru!”

Bu Guru: “Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik!! Hari ini saya mau menguji kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau saya sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?”

Murid2: “Mengerti Bu Guru…”

Guru: “Pandai!”
Murid2: “Bodoh!”

Guru: Tinggi!
Murid2: Rendah!

Guru: Jauh!
Murid2: Dekat!

Guru: Berjaya!
Murid2: Menang!

Guru: Salah itu!
Murid2: Betul ini!

Guru (geram): Bodoh!
Murid2: Pandai!

Guru: Bukan!
Murid2: Ya!

Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid2: Oh Hamba!

Guru: Dengar ini…
Murid2: Dengar itu…

Guru: Diam!!!!!
Murid2: Ribut!!!!!

Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid2: Ini adalah jawaban, pandai!!!

Guru: Mati aku!
Murid2: Hidup kami!

Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid2: Kamu akar lama tak tau rasa!!

Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid2: Rajin kami belajar bu guru…

Guru: Kalian gila semua!!!
Murid2: Kami waras sebagian!!!

Guru: Cukup! Cukup!
Murid2: Kurang! Kurang!

Guru: Sudah! Sudah!
Murid2: Belum! belum!

Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid2: Sebab saya seorang pandai!

Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid2: Oh! Mengalah, tidak??!!

Guru: Kurang ajar!
Murid2: Cukup ajar!

Guru: Habis aku!
Murid2: Kekal Kamu!

Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid2: K.O. Pelajaran belum mulai!

Guru: Sudah, bodoh!
Murid2: Belum, pandai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar